Minggu, 28 Februari 2016

 Kabuto Khas Sulawesi Tenggara

7 Makanan Khas Sulawesi Tenggara Yang Terkenal
Kabuto Khas Sulawesi Tenggara
Kabuto merupakan makanan khas Sulawesi Tenggara yang terdapat di daerah Muna dan Buton, Makanan ini terbuat dari bahan dasar ubi kayu atau singkong yang telah dikeringkan dan dibiarkan berjamur. Dalam jangkau lama disimpan dalam keadaan kering maka akan makin enak rasa dan aroma makanan ini kala disantap. Untuk menambah gurih biasanya dicampur kelapa parut dan ditambah menu ikan asin goreng sebagai lauknya.


Sate gogos pokea Khas Sulawesi Tenggara


Berbeda dengan sate- sate yang ada di daerah kalian. Sate khas dari daerah Sulawesi Tenggara ini memiliki citarasa yang khusus. Jadi anda tentunya sangat sulit menemui olahan tradisional yang disajikan hanya di Sulawesi saja. Sate gogos ini biasanya disajikan degan nasi hangat.

Sate Gogos Pokea Khas Sulawesi Tenggara
Bahan dasar dari sate gogos khas Sulawesi Tenggara ini tebuat dari kerang. Nama pokea sendiri merupakan nama lokal untuk kerang. Setelah kerang di bersihkan kemudian kerang tersebuat akan direbus setengah matang. Proses perebusan selesai, kemudian kerang akan ditusuk di batang bambu yang berukuran panjang sekitar 15 cm. Kemudian akan disiram dengan bumbu sate kerang yang khas tradisional Sulawesi Tenggara. Anda dapat mencicipi masakan yang satu ini hanya ada di daerah Sulawesi saja. 

 Makanan Khas Sulawesi Tenggara

Sinonggi Khas Sulawesi Tenggara

Sinonggi Khas Sulawesi Tenggara
Sinonggi ini merupakan makanan khas suku Tolaki dari Sulawesi Tenggara yang terbuat dari pati sari sagu. Suku Tolaki ini mempunyai tradisi menyantap sinonggi bersama-sama yang disebut mosonggi. Bagi Suku Tolaki, sinonggi adalah makanan pokok yang sekarang telah mengalami pergeseran makna dan bersaing dengan nasi.

Sinonggi disantap bersama ikan parende

Sinonggi Khas Sulawesi Tenggara

Sinonggi Khas Sulawesi Tenggara


Makanan Kasoami Khas Sulawesi Tenggara (Buton dan Wakatobi)

1. Kasoami Khas Sulawesi Tenggara (Daerah Buton dan Wakatobi)

7 Makanan Khas Sulawesi Tenggara Yang Terkenal
Makanan khas dari sulawesi tenggara yang pertama ini merupakan makanan yang terbuat dari ubi. yaitu kasoami, Kasoami ini mempunyai rasa yang khas tentunya sangat enak bila dinikmati dengan ikan asin. dalam proses membuatnya, Biasanya untuk menikmati makanan ini di santap dengan lauk Ikan kering, ikan bakar, sayuran dan bahkan bisa juga dimakan saat menikmati minuman teh.
Kasoami Khas Buton dan Wakatobi

Kasoami Khas Buton dan Wakatobi

Kasoami Khas Buton dan Wakatobi cocok disantap dengan Ikan Bakar
dan sambal colo- colo

Rabu, 21 Januari 2015

Pantai Kamali- Baubau

Pantai Kamali- Baubau


Pantai Kamali merupakan pantai kebanggaan masyarakat Bau-bau, Sulawesi Tenggara. Uniknya, pantai ini dibagi menjadi 3 bagian:

1. Pantai Timur
Area pantai yang digunakan sebagai area bermain anak2 (seperti mandi bola, memancing ikan magnet, dan lainnya) di siang hari dan area berjualan pedagang2 aksesoris (berjualan secara lesehan) di malam hari.






2. Pantai Tengah
Area pantai yang terdapat patung kepala naga yang merupakan maskot kota Bau-bau. Patung ini dibangun pada tahun 2007, melambangkan kekuatan, kegigihan, dan kejayaan Kerajaan Buton pada masanya.
Area pantai ini juga merupakan lokasi pedagang makanan dan minuman berjualan. Disini, jalan2ers bisa menikmati makan gorengan sambil minum Saraba, minuman khas Sulawesi yang terbuat dari air jahe.



Tentang Monumen Naga di Pantai Kamali- Baubau

Mengapa naga? Sebab naga dan buah nanas adalah lambang Kesultanan Buton. Monumen ini di bangun untuk membangkitkan kembali semangat kejayaan Buton. Seperti yang diketahui, sebelum menjadi kesultanan yang didirikan oleh bebrapa tokoh Melayu dan Arab, Buton merupakan sebuah kerajaan. Raja pertamanya adalah seorang wanita dari negeri China, yang bernama Wa Kaa Kaa. Maka dari itu kebudayaan Buton memiliki banyak kemiripan dengan kebudayaan China diantaranya pakaian adat yang bernama Lonjo, memiliki kerah seperti Cheongsam dan berkancing khas China, serta rok sedada yang mirip Hanbok, pakaian nasional Korea Selatan Selain pada pakaian kemiripan dengan kebudayaan China lainnya seperti yang disinggung sebelumnya yaitu lambang dari Kerajaan dan Kesultanan ini yaitu naga dan nanas. Naga sendiri lambang dari kekuatan, kegigihan, dan kejayaan. Sedangkan nanas, memiliki filosofi sendiri yaitu buah nanas mudah tumbuh di mana saja, tahan banting seperti ciri khas orang Buton. Nanas juga memiliki payung dan sisik yang berarti raja memayungi rakyatnya. Selain itu buah nanas juga manis dan kaya manfaat yang melambangkan kemakmuran Buton.



3. Pantai Barat
Area pantai untuk pedagang kaki lima. Pada awalnya diperuntukkan untuk area parkir dan ruang pameran.


Pantai yang terletak di tengah kota Bau-bau ini mudah dijangkau sehingga selalu ramai oleh pengunjung, baik di hari libur ataupun hari biasa. Jalan2ers bisa mencapai pantai ini dengan kendaraan pribadi ataupun angkutan umum. Bisa juga dengan menggunakan becak motor (disebut bentor) dengan hanya membayar 5ribu rupiah saja.

Yuk ke sana. :)